ANABERITA.COM, SOSOK-Nama Sudarman tidaklah asing, maklum dia sering diundang sebagai penceramah disejumlah tempat. Ustad yang berlatar belakang syariah ini biasanya diundang ceramah di kampus, majelis taklim, dan perkantoran.
Kepada BantenPerspektif.Com, dia menceritakan kegiatan barunya sebagai pengusaha ternak kerbau di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang. Dalam obrolanya, Sudarman menguasai betul urusan kerbau.
Mulai dari ciri-ciri kerbau yang baik, cara memelihara dan cara menjualnya. Bahkan tak jarang, Sudarman mencari rumput sendiri. “Saya ngarit sendiri kalau tukang ngaritnya ga masuk,” kata Sudarman.
Tak hanya itu, Sudarman bahkan sering datang ke Pasar Kerbau di daerah Trondol, Kota Serang untuk mencari kerbau yang bagus. “Karena sering ke pasar kerbau, orang pasar tahu nama saya,” aku Sudarman.
Sudarman membeberkan ide besarnya tentang pengembangan ternak kerbau tersebut. "Saya ingin mengembangkan ternak kerbau ini menjadi wisata juga,” kata pria yang pernah menjadi Anggota DPRD Propinsi Banten dari PKS ini.
Ketika ditanya tentang kerbau, Sudarman begitu detail menerangkan seputar kerbau. Mulai cara memandikan, memberi makan, merawat sampai kebiasaan kerbau ia jelaskan detail, kendati berlatarbelakang syariah.
Untuk belajar tentang kerbau Sudarman rela pergi ke sejumlah daerah. “Saya mau ke Toraja, disana katanya ada kerbau belang, itu unik dan harganya mahal,” katanya.