TUGlBSd5TSC9Tfr5TSM7TpG0Gi==

Kisah Joni, Pemilik Warteg Ingin Anaknya Bisa Kuliah


ANABERITA.COM, SOSOK - Joni, pemilik Warung Tegal (Warteg) di Kawasan Terminal Pakupatan, Kota Serang menginginkan supaya dirinya bisa menyekolahkan anak laki - lakinya sampai ke perguruan tinggi.

Kerja keraspun ia lakukan dengan mengelola warteg sejak lima tahun terakhir ini. Ia bersama sang istri berkeinginan agar anak laki - lakinya bisa menjadi orang sukses. "Sekarang akan anak laki - laki saya sudah SLTA, keinginan saya biar sampai kuliah," kata Joni kepada BantenPerspektif belum lama ini.

Rencananya, setelah lulus dari SMP Islam Tirtayasa Kota Serang, anak laki - lakinya tersebut akan mendaftarkan diri ke SMK N 1 Kota Serang di Bundaran Ciceri, Kota Serang. "Kabarnya sih pendaftaran setelah Lebaran, kita ingin masukan ke sekolah negeri dan rencananya di SMKN 1 Kota Serang," kata Joni.


Dalam kesempatan itu, Joni menceritakan usaha yang digeluti saat ini pernah mengalami jatuh bangun. Dulu, sebelum mengelola Warteg, laki - laki kelahiran Kota Tegal, Jawa Tengah ini pernah berjualan bubur ayam di Terminal Pakupatan.

Tak hanya itu, pria yang memiliki dua anak ini juga pernah menjadi pedagang asongan naik turun dari bus satu ke bus lain. "Alhamdulillah sekarang bisa punya Warteg, meski kecil - kecilan tetapi lebih baik dari usaha beberapa tahun lalu," aku Joni.

Dalam sehari omset dari mengelola Warteg sampai Rp 1,5 juta. Dan jika dalam suasana ramai penghasilanpun akan naik. "Namanya usaha biasalah naik turun, tapi sehari  - hari sih dapatlah penghasilan Rp 1,5 juta per hari," kata Joni.

Pantauan BantenPerspektif, Warteg milik Joni mayoritas didatangi oleh orang yang sedang melintas di Terminal Pakupatan Serang. Selain itu, Joni juga telah memiliki pelanggan dari para sopir dan pedagang. "Usaha Warteg itu ga gampang, tenaganya mesti kuat karena boleh dikatakan usaha Warteg kerjanya 24 jam nonstop," kata Joni. (LPT/KNT)



Type above and press Enter to search.